Admin
Minggu, 27 November 2022
91 Dibaca


image1


Limapuluh Kota,--- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah bersama Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra kompak menabuh gendang pertanda dibuka secara resminya MTQ Nasional ke 39 tingkat Kabupaten Limapuluh Kota di Lapangan Kayu Nan Tigo Jorong Koto Tuo Kecamatan Mungka. Kamis (24/11). 

Selain itu, dalam acara pembukaan MTQ ke 39 tersebut masyarakat Mungka mempersembahkan tari kolosal yang berhasil memukau ratusan pasang mata yang menyaksikannya. 

Dalam pagelaran MTQ ke 39 itu juga tampak dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an  Kabupaten Limapuluh Kota, Herman Azmar, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Limapuluh Kota Ahmad Zuhdi Perama Putra, Asisten Perekonomian, Fitma Indrayani, unsur Forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kepala  OPD Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan ratusan masyarakat di Kecamatan Mungka. 

Dalam laporannya, Ketua Panitia Penyelenggara Epi Adri menyampaikan bahwa Alek Gadang MTQ tersebut akan berlangsung selama 5 hari dan diikuti oleh khafilah-khafilah perwakilan dari 13 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota.

“Selama lima hari ke depan, total 535 khafilah akan berlaga di 9 cabang perlombaan. Tak lupa di kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan MTQ ini mulai semenjak persiapan hingga hari ini, termasuk kepada seluruh warga yang telah menyediakan rumahnya masing-masing sebagai pemondokan para peserta lomba,” tutur Epi. 

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Limapuluh Kota, Herman Azmar juga menyampaikan bahwa kegiatan MTQ ini merupakan salah satu media untuk merealisasikan program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota  yaitu mewujudkan “Satu Nagari Satu Pondok Tahfidz”, yang sejauh ini sudah ada sekitar 160 pondok tahfidz di Kabupaten Limapuluh Kota. 

Selanjutnya ditempat yang sama, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyelenggarakan Alek Gadang tersebut. 

“Acara ini bertujuan sebagai media dakwah dan Syiar Agama yang sangat efektif di tengah-tengah masyarakat dimana hal ini bisa meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Quran sebagai tuntunan hidup di masa yang akan datang. Sesuai dengan visi daerah 50 Kota yaitu Mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya dalam Kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Acara juga ini merupakan realisasi dari misi pertama pemerintah daerah yaitu Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan.  Jadikan kompetisi untuk mendapatkan ridha  Allah,“ujar beliau. 

Orang nomor satu di Limapuluh Kota tersebut berharap kegiatan MTQ ini dapat jadikan ini momen untuk membumikan al quran; melahirkan SDA yg qurani yang membaca, mempelajari, dan menghayati al-quran, menjadi kegiatan yang akan selalu dirahmati Allah SWT; menjadi nafas bagi keselamatan dunia; dan melahirkan khafilah-khafilah berprestasi untuk persiapan MTQ  tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Solok.

Sedangkan, Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam penyampaiannya mengatakan bahwa perkembangan zaman sangat berpengaruh pada akhlak anak muda, terjadi perubahan perilaku, sikap, dan mulai menjauh dari ajaran Islam, maka dari itu kegiatan MTQ ini dapat menjadi wadah untuk kembali membumikan al-quran. 

“MTQ ini sebagai pengendali  terhadap perubahan-perubahan tersebut. Melalui pemahaman al-quran, peran orang tua, masyarakat, dan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota  untuk menyukseskan hal tersebut akan menghasilkan generasi-generasi yang berkualitas.” tutur Mahyeldi (prokomp-rs)

Statistik


Banner


Saran Masuk



Sampaikan Saran Anda