
Lima Puluh Kota, Prokopim- Masih dalam rangkaian panjang Hari Bela Negara ke-74, usai Tour de PDRI dan Napak Tilas Pejuang PDRI usai dilaksanakan acara kembali dilanjutkan dengan metode Sarasehan di Monumen Bela Negara Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh, Minggu (18/12)
Diwarnai oleh penampilan paduan suara dan tari piring tradisional sebagai pembuka acara, acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat Wardarusmen, Wakil Bupati Kabupaten Agam, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat ,Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Barat Jefrinal Arifin, Unsur Forkopimda Lima Puluh Kota, Kepala OPD di Lingkup Kabupaten Lima Puluh Kota dan unsur Forkopimca Gunuang Omeh.
Mewakili Bupati Limapuluh Kota, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Limapuluh Kota Joni Amir, dalam
sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Hari Bela Negara merujuk pada peristiwa agresi militer Belanda jilid 2 dan terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tahun 1948. Sehingga di tahun 2022 ini, kita memperingati Hari Bela Negara yang ke-74.
“Monumen Bela Negara atau Monumen PDRI sendiri merupakan representasi dari peristiwa bersejarah PDRI yang merupakan penyelamat Republik Indonesia di mata dunia. Peristiwa ini adalah salah satu babak penting sejarah mempertahankan kemerdekaan Indonesia.” ia memaparkan
“Dalam moment hari bela negara inilah kembali kami mengingatkan misi yang sedang diwujudkan oleh kepala daerah dan menjadi PR kita bersama yaitu Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berbudaya dan Berdayasaing Berlandaskan Keimanan; Mendorong Pertumbuhan dan perkembangan Ekonomi Lintas Sektoral yangMemiliki Keunggulan diTingkat Lokal dan Regional ; Mendorong Potensi Nagari sebagai Poros Pembangunan Daerah; Meningkatkan Kualitas Layanan Publik Melalui Reformasi Birokrasi Seutuhnya; dan Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur secara Terpadu yang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kualitas Kehidupan Masyarakat yang Lebih Baik,” ia menambahkan
Joni Amir berharap bahwa peringatan hari bela negara akan terus mendunia. Menjadi kegiatan rutin yang terus di ikuti oleh seluruh masyarakat, sebagai upaya menaikkan nama monumen bela negara di Koto Tinggi hingga ke kancah Internasional
“Ada sekitar 7 kegiatan selama rangkaian Hari Bela Negara. Limapuluh Kota berkomitmen mendukung setiap rangkaian tersebut. Harapan kita adalah hari bela negara ini akan mendunia, melekat di setiap insan dan hati para pemuda hingga masa mendatang. Mari bersama kita besarkan Monumen Bela Negara.”, ujar Joni Amir menutup pidatonya. (prokomp-rs)