Admin
Kamis, 19 Oktober 2023
116 Dibaca


image1


Lima Puluh Kota - Dalam rangka penguatan peranan PKK dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota, Bupati Lima Puluh Kota H. Safaruddin Dt. Bandaro Rajo hadir dan membuka secara resmi Workshop Stunting di Aula Kantor Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota. Kamis (19/10)

Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota, Ketua TP-PKK dan Ketua Pokja IV Kecamatan dan Nagari, Wali Nagari Kubang, dan Ketua serta Sekretaris Kelompok PKK Jorong.

Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota Ny. Nevi Safaruddin menjelaskan bahwa stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar

"Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan. Dari jumlah balita di Kabupaten Lima Puluh Kota, beresiko stunting sebanyak 41.524 keluarga," ungkap beliau.

Berdasarkan data e-PPGBM Kabupaten Lima Puluh Kota 2018-2022, prevalensi stunting mengalami penurunan dan kenaikan dari 12,3% hingga 8,64% di tahun 2022.

"Prevalensi stunting secara total Kabupaten Lima Puluh Kota ada penurunan dan kenaikan dari tahun 2018-2022, sedangkan target prevalensi stunting tahun 2024 adalah kurang dari 14 persen, dan itulah merupakan prioritas utama kami," Ny. Nevi Safaruddin menambahkan.

Sementara itu Bupati Lima Puluh Kota H. Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lima puluh Kota telah mengeluarkan Surat Edaran tentang peningkatan inovasi untuk percepatan penurunan stunting. 

"Terobosan berupa praktek baik yang diterapkan pada keluarga dan sasaran, agar tidak ada lagi peningkatan kasus di Nagari dan tidak ada kasus baru stunting dibandingkan tahun sebelumnya. Kami Pemerintah Daerah mengucapkan selamat kepada Nagari-Nagari yang telah berinovasi dan melahirkan praktek baik seperti Gerbuting dari Nagari Sungai Naniang, Lumbuang Bukik Sikumpa, dan Taratatak Sigesid Nagari  Kubang,"tutur beliau.

Safaruddin berharap ide ide inovasi muncul dari pemerintah hingga masyarakat Nagari untuk percepatan penurunan stunting lewat penguatan peran PKK ini.

"PKK sebagai motivator dan agen perubahan yang mampu melahirkan ide praktek baik ikut melaksanakan bersama masyarakat maupun memantau sehingga masyarakat tahu dan dan benar-benar mengenal inovasi dan oraktek baik ini sehingga bisa berkelanjutan,"ungkapnya menutup pidato. (prokomp-rs)

E-Sinamar




Galeri Video



Agenda

Polling

Statistik


Banner


Saran Masuk



Sampaikan Saran Anda