Admin
Rabu, 13 September 2023
71 Dibaca


image1


Lima Puluh Kota, Prokopim - Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo hadir dan membuka secara resmi Bimbingan Teknis Kelompok Pengelola Sarana Prasarana Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAM) Kabupaten Lima Puluh Kota di Hotel Pusako Bukittinggi. Senin (11/09)

Acara yang diikuti oleh hampir sekitar 100 orang peserta tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari (DPMD/N) Kabupaten Lima Puluh Kota  

Program Penyediaan Air Minum dan sanitasi masyarakat (PAMSIMAS) merupakan program strategis pemerintah yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan air minum dan sanitasi 100 persen bagi seluruh rakyat Indonesia, atau dikenal dengan “Universal Access” karena air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan dan nantinya dapat menunjang kesehatan dan kehidupan serta kecerdasan  masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota.

"Dengan adanya Program PAMSIMAS kita dapat melakukan penyetaraan gender antara laki-Laki dan perempuan, serta kaum disabilitas dapat merasakan manfaat dari program PAMSIMAS  dan stunting dengan penyediaan sarana air bersih karena air minum yang bersih dan Layak akan mempengaruhi penurunan angka stunting sebesar 27%," tutur Bupati Lima Puluh Kota 

Dari awal dilaksanakan nya program PAMSIMAS mulai tahun 2008 sampai dengan 2022 sudah terdapat 171 lokasi pasca PAMSIMAS di Kabupaten Lima Puluh Kota. 

"Dengan terdapatnya 171 lokasi pasca atau sarana terbangun program pamsimas maka kelompok pengelola sarana prasarana air minum dan sanitasi (KP-SPAM) merupakan ujung tombak dari keberlanjutan sarana air bersih dan sanitasi ini yang kita harapkan dapat maju, berkembang dan mandiri,"beliau menambahkan

Ada lima aspek yang akan mempengaruhi keberlanjutan yaitu aspek teknis, kelembagaan, finansial/pendanaan, lingkungan, dan sosial.

" Pelayanan air minum dan sanitasi ini dikatakan berkelanjutan apabila sarana yang dibangun dapat berfungsi dengan baik dan digunakan
sesuai dengan kebutuhan, berfungsi dalam kurun waktu yang sesuai dengan periode yang direncanakan. Pengelolaan melibatkan masyarakat, masyrakat yang mengelola dan bertanggung jawab terhadap sarana terbangun.
biaya pengoperasian, pemeliharaan, pemulihan dan administrasi dapat dipenuhi, "imbuhnya

"Semoga setelah dilaksanakannya bimtek ini pengurus KP-SPAM bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk peningkatan kemampuan mengelola sarana, termasuk juga dalam sharing pemikiran dan pengalaman sesama pengurus KP-SPAM di Kabupaten Lima Puluh Kota guna menjamin keberlanjutan program PAMSIMAS. Sehingga masyarakat dapat terus merasakan nikmatnya memperoleh manfaat dari program PAMSIMAS,"tutur orang nomor satu di Lima Puluh Kota tersebut menutup pidatonya. (prokomp-rs)

E-Sinamar




Galeri Video



Agenda

Polling

Statistik


Banner


Saran Masuk



Sampaikan Saran Anda