Admin
Selasa, 28 Maret 2023
70 Dibaca


image1


Limapuluh Kota, Prokopim - Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo hadiri Alek Nagari "Potang Balimau", acara adat ini dihelat di tepi Sungai Batang Maek bersebelahan dengan  Masjid Raya Pangkalan, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Rabu (22/03/2023).

Tradisi "Potang Balimau" ini dilaksanakan sehari setelah penyambutan datangnya perantau Pangkalan.Setelah sempat vakum 3 selama tahun dikarenakan pandemi covid -19. Potang Balimau sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Pangkalan yang merupakan suatu kehidupan di masyarakat Minangkabau dalam menyambut Bulan Suci Ramadan, dan tradisi ini diwariskan secara turun-temurun bahkan sampai saat ini masih terus berlangsung. Latar belakang Balimau adalah membersihkan diri secara lahir dan bathin sebelum memasuki bulan Ramadan, sesuai dengan ajaran agama Islam.

Turut hadir dalam acara ini Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah Wakil Bupati Lima Puluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Forkopimca Pangkalan Koto Batu, serta Wali Nagari se-Kecamatan Pangkalan Koto Baru

Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam acara ini. "Rangkaian Potang Balimau ini merupakan salah satu misi dalam rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2021-2026, dimana Pemkab telah menetapkan program unggulannya yaitu pariwisata dan ekonomi kreatif", ujarnya.

Kegiatan ini juga sudah termasuk ke dalam kalender even Tingkat Provinsi, dimana 'Potang Balimau' termasuk ke dalam salah satu kegiatan yang ada dalam program Visit Beautiful West Sumatera. Mahyeldi menyampaikan bahwa warga Pangkalan mempunyai kecerdikan dimana dengan mengadakan event ini, secara tidak sengaja menjadi suatu media untuk berkumpulnya para perantau dengan sanak saudara yang berada di kampung halaman sehingga bisa dimanfaatkan untuk bermaaf-maafan serta mempererat silaturrahmi sebelum memasuki bulan Ramadhan 1444 H.

Melihat kencangnya arus sungai, Gubernur menyarankan kepada Bupati untuk membuat bendungan di bawah sungai sehingga dapat memperlambat arus sungai, selain itu juga untuk melindungi jembatan agar lebih awet. Pemerintah Provinsi bersedia membatu program ini nantinya demi terciptanya keindahan, keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan. 

"Terselenggaranya Potang Balimau diharapkan dapat memelihara tradisi turun temurun Nagari Pangkalan dan meningkatkan semangat kebersamaan disamping memotivasi semangat generasi muda melalui atraksi wisata yang ada", Ia mengakhiri. (Prokopim-Gis)

Statistik


Banner


Saran Masuk



Sampaikan Saran Anda