PENGAWAS SMP Kabupaten Lima Puluh Kota Drs. Asricun, M.Pd dan guru TK Al-Husna Tarantang kabupaten yang sama Nur Isnawati, S.Pd,AUD mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam lomba tingkat nasional tahun 2015. Pelaksana harian (PLH) Bupati Lima Puluh Kota H Yendri Tomas, SE, MM meminta kedua guru berprestasi itu tidak dilepas ayam. "Jangan sampai mereka yang berprestasi tingkat nasional ini pergi ke Jakarta mewakili Sumatera Barat dengan lepas ayam begitu saja," ungkap Plh Bupati Yendri Tomas di hadapan Kepala Dinas Pendidikan setempat Radimas, S.Pd ketika melepas secara resmi kedua duta Sumatera Barat itu di kantor bupati, Senin (16/11). Yendri meminta Dinas Pendidikan benar-benar mensuport mereka yang berprestasi tersebut. Jangan sampai dinas lepas tangan dan membiarkan mereka tanpa mendapatkan dukungan apa-apa dari daerahnya. "Yang seperti ini harus ada suport atau dukungan dari daerah, jangan malah mendorong prestasi-prestasi yang tidak jelas," ulang Yendri sembari meminta pengawas dan guru berprestasi itu lebih meningkatkan ilmu dan wawasannya agar lebih percaya diri menghadapi penilaian tingkat nasional. "Jadikan prestasi ini moment untuk menambah ilmu dan pengetahuan serta untuk mengetahui dimana kekurangan kita. Ilmu itu tidak saja dari orang lain, namun juga bisa digali dari internet. Untuk itu manfaatkanlah fasilitas teknologi informasi," ujar Yendri. Selain itu Yendri juga mengharapkan keduanya berbagi ilmu dan pengalaman dari mereka yang berpretasi tingkat nasional lainnya. Dengan memahami berbagai hal terutama terkait dengan bidangnya, ia yakin kedua wakil Sumbar ini akan mudah mempertahankan semua jawabannya dalam wawancara dengan tim penilai tingkat nasional. Menanggapi Plh Bupati, Kadis Pendidikan Radimas menyebut pihaknya pasti akan mensuport pengawas dan guru berprestasi itu. "Kita jelas mendukung mereka yang brestasi ini. Sebab, mereka sudah mengharumklan nama daerah dan diharapkan mampu memotivasi pengawas dan guru lainnya untuk ikut berprestasi pula," ujar Radimas menjawab Singgalang. (gun)