Diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari Kecamatan Payakumbuh dan Harau, Bupati Lima Puluh Kota dalam hal ini diwakili oleh Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Herman Azmar hadir dan membuka secara resmi salah satu program kegiatan dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja yakni Pelatihan Menjahit di Kabupaten Lima Puluh Kota di Aula BP4K Kabupaten Lima Puluh Kota. Rabu (01/11)
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota , Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kepala Bidang Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota.
Dalam laporannya, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota Afrizal menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung selama 15 hari ke depan ini bertujuan sebagai pelatihan berbasis kompetensi spesifikasi bagi pencari kerja dan tersedianya tenaga kerja yang siap pakai serta sebagai bentuk optimalisasi sumber daya manusia.
Mengawali sambutannya, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Herman Azmar menyebutkan bahwa program ini sebagai perwujudan visi misi Kepala Daerah terkhususnya misi mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi lintas sektoral yang memiliki keunggulan di tingkat lokal dan regional.
"Waktu dan kesempatan kita dalam pendidikan dan pelatihan dengan spesifikasi kompetensi ini sangat terbatas. Jadi sesudah pelatihan ini, harus tertanam tekad dan kemauan dalam diri masing-masing. Selaku pimpinan Daerah setuju dan mendukung kegiatan ini,"ungkap beliau menambahkan.
Herman Azmar menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah telah menfasilitasi, pemberian pelatihan kepada masyarakat khususnya para pencari kerja dari kabupaten Lima Puluh Kota, tinggal kita memanfaatkan hasilnya dengan maksimal untuk peningkatan kesejahteraan.
"Pelatihan ini baru secuil sebagai batu loncatan kearah yang lebih baik. Saya berharap para peserta dapat termotivasi dan tidak menyerah untuk terus berinovasi membuat model baju yang dapat mengikuti trend sehingga hasil jahitannya selain laku juga dicari oleh konsumen. Selain berinovasi membuat model baju, diharapkan peserta pelatihan juga dapat berinovasi melalui bahan yang diolah agar mampu bersaing dan memiliki nilai jual," tuturnya menutup pidato pada hari tersebut. (prokomp-rs)