Limapuluh Kota- Bupati Limapuluh Kota, H.Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menghadiri sekaligus meresmikan
Pondok Pesantren Asy-Syaamil, Yayasan Syaikh Abdurrahman Muhammad Jamil, di Nagari Sitapa, Kecamatan Luak, Kamis (31/8).
Tampak juga dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra, S.Si, Kakan Kemenag H.Irwan, M.Ag,Camat Luak, Unsur Forkopimca, Wali Nagari, Pembina Pondok Pesantren, Maskar Dt. Pobo dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, pengurus Yayasan, Muhammad Ridho, mengungkapkan Pondok Pesantren Asy-Syaamil baru saja medapatkan izin personalnya berupa piagam statistik dari Kemenag.
"Setelah mendapat izin, diawal ini kita di Pondok Pesantren akan berfokus pada bidang pendidikan terlebih dahulu. kita berharap pondok pesantren ini nantinya menjadi wadah membangun dan mendidik anak negeri,"ujarnya.
Ia menjelaskan, di Ponpes tersebut nantinya para santri akan diajarkan ilmu tentang agama dan juga belajar tahfidz Al qur'an. "Dengan program pendidikan ini kita juga bisa mendukung program Pemerintah Daerah dimana salah satu visi-misi daerah kita adalah menciptakan satu Nagari satu rumah tahfidz Al quran," sambungnya.
Selain itu, ia mengungkapkan pondok pesantren tersebut berdiri di atas tanah seluas 1 hektare yang merupakan bantuan hibah dari Hj. Gadis yang merupakan orangtua dari Pembina pondok pesantren, Maskar Dt. Pobo.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Safaruddin mengapresiasi dengan berdirinya pondok pesantren Asy-Syaamil di Nagari Sitapa.
"Kami tidak menyangka, belum diresmikan saja gedung Pondok Pesantren ini sudah megah. Ini menandakan bahwa pengurus dan pendiri yayasan memang fokus untuk mendirikan Ponpes ini," ujar Safaruddin.
Ia menjelaskan, peresmian
Pondok Pesantren ini selaras dengan visi-misi Daerah Limapuluh Kota. Dimana dengan adanya Ponpes ini dapat menciptakan Sumber Daya Manusia(SDM) yang berbudaya dan berdaya saing berlandaskan keimanan di Limapuluh Kota.
Bupati Safaruddin berharap dengan keberadaan Pondok Pesantren ini bisa memberi manfaat dan keberkahan bagi masyarakat di sekitarnya. Selain itu Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendaftarkan anak-anaknya untuk belajar di Pondok Pesantren Asy-Syaamil tersebut. “Mari kita bentengi generasi muda kita dengan ilmu agama. Salah satunya dengan mendaftarkan anak-anak kita ke Pondok Pesantren,” katanya.