Admin
Selasa, 09 Mei 2023
71 Dibaca


image1


Lima Puluh Kota - Diprakarsai oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari (DPMDN), Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo hadir dan membuka secara resmi Sosialisasi Program Agrosolution Mambangun Nagari (Manari) Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Nagari Kabupaten Lima Puluh Kota di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, Selasa(09/05)

Dalam laporannya, Kepala Distanhortbun,  Witra Porsepwandi, menyampaikan bahwa tujuan dari program ini adalah sebagai solusi dalam bidang pertanian untuk meningkatkan produksi dan produktivitas produk pertanian yang dapat “Membangun Nagari” dengan adanya peningkatan perekonomian di Nagari  Kabupaten Limapuluh Kota

"Acara hari ini merupakan kegiatan yang digagas untuk mengatasi permasalahan umum yang dihadapi sebagian besar petani pada saat ini yaitu produktivitas hasil usaha yang cenderung rendah dan pendapatan yang semakin turun sementara disisi lain praktek budidaya yang dilakukan selama ini belum intensif serta akses untuk mendapatkan agro input yang masih terbatas. ", ungkap beliau.

Mengawali sambutannya, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan bahwa pupuk merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan oleh petani, tidak hanya petani di Kabupaten Lima Puluh Kota tetapi juga provinsi lain di Indonesia.

"Komoditas penerima pupuk subsidi yang sebelumnya  untuk 70 komoditas, ditetapkan menjadi 9 (sembilan) komoditas. Sehingga beberapa komoditi unggulan kabupaten Lima Puluh Kota seperti jeruk, gambir, tembakau tidak lagi menjadi komoditi yang bisa menerima pupuk subsidi mulai tahun 2023,"jelas orang nomor di Limapuluh Kota tersebut

Safaruddin meyakini bahwa Pupuk Indonesia dan Pusri mempunyai program untuk keluar dari kondisi seperti ini. "Alhamdulillah pada hari ini pupuk Indonesia dan pupuk Sriwijaya hadir melalui PT. TAZAR, tidak hanya hadir menjamin ketersediaan pupuk dengan harga terjangkau, tetapi juga mewacanakan dan menjadikan BUMNAG sebagai mitra penyaluran agro input yakni pupuk dan pestisida,"

"Tidak hanya itu, PT. TAZAR juga hadir dengan menggandeng perbankan untuk membantu permodalan bagi petani / kelompok tani dan korporasi dengan menjadikan BUMNAG sebagai mitra penyediaan agro input bagi petani atau korporasi yang memperoleh bantuan permodalan dari perbankan," tutur beliau menambahkan.

Kegiatan yang diikuti oleh lebih kurang 150 orang peserta yang berasal dari perwakilan pemerintah daerah, BUMN, penyedia agro input, offtaker, Wali Nagari, Direktur BUMNAG, Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Pertanian Swadaya ini turut dihadiri oleh
perwakilan dari PT. Charoen Pokphand, Bank Nagari Sumbar, Kepala Dinas Penanaman Modal Dalam Negeri, dan perwakilan dari Bank Nagari Payakumbuh.

Pada kegiatan ini nantinya para pihak menyampaikan kebijakan, pengalaman, dan kontribusi masing-masing dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas usaha pertanian untuk keberlangsungan program ketahanan pangan pada Nagari - Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota. (prokomp-rs)

Statistik


Banner


Saran Masuk



Sampaikan Saran Anda