Dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilu tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bersama Pemerintah Kota Payakumbuh melaksanakan ikrar pemilu "Mewujudkan Situasi Pemilu Aman dan Kondusif" di Aula Ngalau Indah Balaikota Payakumbuh. Selasa (14/11)
Turut menghadiri acara tersebut Pj. Walikota Payakumbuh, Kajari Payakumbuh, Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Dandim 0306/50, Kapolres Kota Payakumbuh, Kapolres Kabupaten Lima Puluh Kota, Pimpinan Partai Politik dan Tokoh Masyarakat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota
Bupati Lima Puluh Kota mengawali pidatonya, menyatakan bahwa aura pesta demokrasi sudah mulai terasa dengan banyaknya pemberitaan-pemberitaan yang setiap hari muncul di media massa maupun media sosial.
“Kegiatan deklarasi damai yang kita laksanakan hari ini memiliki makna penting sebagai bagian dari tahapan pemilu legislatif, pemilu dewan perwakilan daerah dan pemilihan presiden dan wakil presiden. Kita berkomitmen untuk melaksanakan pemilu dengan damai dan demokratis serta menghormati siapun yang terpilih sebagai perwujudan dari hak kedaulatan rakyat dalam demokrasi,”
Untuk Kabupaten Lima Puluh Kota, jumlah pemilih 292 ribu lebih yang terbagi di 888 TPS ,tersebar di 79 Nagari di 13 Kecamatan.
Terkait dukungannya, Kabupaten Lima Puluh Kota telah mengalokasikan dana hibah sekitar Rp 37 milyar lebih kepada KPU dan Bawaslu Kabupaten Lima Puluh Kota. Walaupun kondisi dalam keadaan sulit , pelaksanaannya akan dilaksanakan sesuai dengan amanat undang undang
“Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota berkomitmen siapun orang yang dipercaya masarakat ,itu akan diterima sebagai keputusan demokrasi. Melalui deklarasi pemilu damai ini saya mengajak seluruh elemen masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, TNI, Polri dan semua pihak untuk menjaga kelancaran terlaksananya pemilu di wilayah kita masing-masing,” orang nomor satu di Lima Puluh Kota tersebut mengakhiri pidatonya. (prokomp-rs)