Limapuluh Kota - Bupati Limapuluh Kota, H.Safaruddin Dt Bandaro Rajo membuka kegiatan Bimtek Pendataan Dasawisma Secara Digitalisasi yang diikuti oleh puluhan Pengurus Dasawisma di tingkat jorong, Nagari hingga Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (21/9).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan diaula rumah dinas Bupati, Labuah Basilang tersebut tampak hadir sejumlah kepala OPD, Ketua TP PKK Limapuluh Kota dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus Dasawisma yang aktif dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK ditengah masyarakat di Limapuluh Kota.
"Dasawisma ini merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah dan juga merupakan mitra pemerintah dalam membangun daerah dan Alhamdulillah saya melihat Dasawisma di Limapuluh Kota ini sangat aktif," ujarnya.
Dikatakannya, selama ini program PKK selaras dengan visi-misi daerah dimana didalam tugas pokok PKK yakni membangun masyarakat yang tumbuh dari bawah untuk terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan, berakhlak mulia, berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Ia berharap dengan kegiatan Bimtek digitalisasi ini nantinya para peserta dapat menerapkan dan mengembangkannya di tiap Jorong di wilayah masing-masing. Selain itu, ia berharap pengurus PKK Kecamatan dan Kabupaten dapat memantau dan mengevaluasi pendataan ini sehingga terjadi percepatan perkembangan Dasawisma yang ditandai dengan meningkatnya kemampuan keluarga dan masyarakat dalam menggali potensi dan mencari peluang-peluang untuk mengembangkan potensi, bersama masyarakat PKK bergerak di 10 (sepuluh) Program Pokok PKK dengan berkolaborasi bersama OPD pembina dan lintas sektor.
Sebelumnya, dalam laporannya Ketua TP PKK Limapuluh Kota,Ny.Hj. Nevi Safaruddin mengatakan aplikasi Data Dasawisma dirancang untuk memudahkan penginputan data warga melalui pemanfaatan teknologi informasi. Dengan begitu, basis data mengenai 10 Program Pokok PKK dapat dikelola dan diperbarui dengan lebih mudah dan cepat.
Dikatakannya, dengan aplikasi ini, memungkinkan pemantauan data individu dan keluarga, kondisi pendidikan, hingga kesehatan warga secara lebih efisien.
“Diharapkan dengan pengelolaan data ini dapat menciptakan keluarga-keluarga dengan data yang lengkap, termasuk dokumen-dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran. Data ini dapat digunakan untuk keperluan sekolah, pendaftaran, dan berbagai keperluan lainnya,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti bahwa mendapatkan data yang akurat memerlukan kerja sama yang solid. Oleh karena itu, para kader dari TP PKK mulai dari tingkat Jorong, Nagari dan Kecamatan harus memiliki pemahaman yang kuat terhadap penggunaan Aplikasi Data Dasawisma ini.
"Untuk mencapai data yang lengkap disetiap rumah masyarakat, diharapkan kelompok Dasawisma lebih proaktif di lapangan nantinya, sehingga 10 Program Pokok PKK dapat berjalan dengan baik di tengah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi digital," tutupnya.