Admin
Senin, 07 Februari 2022
156 Dibaca


image1

Lima Puluh Kota,-Bupati Lima Puluh Kota, Safaruddin dt Bandaro Rajo, Kapolres Lima Puluh Kota, AKBP Trisno Eko Santoso, Ketua DPRD Deni Asra, serta OPD di lingkungan Pemkab Lima Puluh Kota, mendampingi Dirbinmas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol. Drs. Johni Soeroto memantau pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 di Kabupaten Lima Puluh Kota, Senin (7/2).

Pada kunjunganya tersebut, Dirbinmas Polda Sumbar menyambangi SD Muhammadiyah Fullday Sarilamak, Kecamatan Harau.  Di sekolah tersebut, Dirbinmas, Bupati, Kapolres, dan ketua DPRD melihat langsung pelaksanaan vaksinasi anak.

Dalam sambutannya, Kombes Pol. Drs. Johni Soeroto, mengatakan kegiatan ini selain intruksi langsung Kapolda untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun didaerah Sumbar, merupakan kewajibannya sebagai perwira pengamat wilayah untuk melihat daerah yang ada di Sumatera Barat.  

Ia mengungkapkan gangguan virus Covid-19 ini mengganggu keamanan secara menyeluruh, baik dari segi ekonomi, kesehatan dan hal lainnya. Oleh sebab itu Ia mengatakan sebagai penyelenggara negara harus bertanggungjawab untuk terjun menyelesaikan permasalahan itu. 

"Untuk itu kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu niat kita bersama untuk menjaga diri dan menciptakan kesehatan imun pada diri kita masing-masing, sehingga kita sehat dan akan terciptanya herd immunity didaerah kita Sumatera Barat," ungkapnya. 

 Selanjutnya, Ia mengapresiasi seluruh komponen masyarakat termasuk Guru di Lima Puluh Kota yang telah menyelenggarakan kegiatan Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) di sekolah-sekolah di Lima Puluh Kota.

"Mari kita didik anak murid kita dengan kekayaan iman, ilmu pengetahuan dan selain itu kita juga bertugas untuk menjaga keselamatan dan kesehatan siswa kita dengan ikut vaksinasi ini, serta kita sebagai guru dan vaksinator untuk dapat meyakinkan orang tua murid untuk mengizinkan anak-anaknya mengikuti vaksinasi ini," sambungnya. 

Sementara itu, Kapolres Lima Puluh Kota mengatakan saat ini Negara masih belum terbebas dari pandemi Covid-19. Yang terbaru saat ini hadir varian baru yaitu Omnicron yang sangat rentan menyerang lansia dan anak-anak oleh sebab itu diperlukan pemberian vaksinasi kepada anak-anak. 

"Jadi kegiatan ini bertujuan untuk menjaga serta menguatkan para anak-anak kita dari varian Omnicron ini, sebab jika tidak ada vaksin anak-anak akan rawan untuk dijangkiti virus ini," ucapnya. 

Di kesempatan itu dirinya juga mengapresiasi SD Muhammadiyah Fullday Sarilamak yang telah mendukung kegiatan Sumdarsin ini dan berharap kegiatan ini terus berlanjut disekolah lainnya di Lima Puluh Kota, sehingga persentase anak-anak umur 6-11 tahun yang sudah divaksin akan meningkat. 

Ditempat yang sama Bupati, Safaruddin  mengapresiasi ide Kapolda Sumbar yang membuat program Sumdarsin ini, dan juga mengapresiasi seluruh anggota Polri yang telah mengerahkan seluruh tenaga kelapangan untuk mengajak masyarakat untuk vaksin. 

"Sukses vaksinasi ini adalah untuk meningkatkan kesehatan imun kita bersama dan menciptakan herd immunity di tengah masyarakat. Jadi kita tidak perlu takut untuk di vaksin termasuk anak-anak kita, sebab virus ini  juga berbahaya pada anak kita," ungkapnya. 

Selanjutnya Ia menegaskan bahwa seluruh sekolah yang ada di Lima Puluh Kota akan mendung seluruh program pemerintah dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi ini. 

"Jadi seluruh sekolah baik itu swasta maupun Negeri akan mendukung kegiatan vaksinasi ini, dan sekarang tugas kita adalah meyakinkan dan menyadarkan para orang tua murid untuk mendukung program ini, sehingga kita dapat terhindar dari virus ini,"tuturnya.

Kepala Sekolah, SD Muhammadiyah Fullday Sarilamak, Nur Mismadiyati melaporkan kegiatan vaksinasi di sekolahnya telah berlangsung dihari Jumat, (4/2) dengan jmlaudahid yang telah divaksin berjumlah 26 orang. 

"Alhadulillah beberapa hari sebelumnya kita juga telah melaksanakan vaksinasi kepada murid kita dengan jumlah 26 orang, da  untuk hari ini kita akan melaksanakan vaksinasi kepada 30 orang siswa-siswi kita," ungkapnya. 

Ia berharap kedepan akan lebih banyak siswa-siswi di SD Muhammadiyah Fullday Sarilamak untuk mengikuti kegiatan vaksinasi ini. 

"Jadi kita melakukan vaksinasi kepada siswa-siswi ini harus melalui izin orang tua masing-masing dan tidak ada paksaan sama sekali. Kami berharap semoga kedepan akan lebih banyak siswa kita yang vaksin, serta para orang tua dihimbau untuk menedukung kegiatan vaksinasi ini demi kepentingan dan kesehatan kita bersama,"tutupnya.(ton)

E-Sinamar




Galeri Video



Agenda

Polling

Statistik


Banner


Saran Masuk



Sampaikan Saran Anda