
Limapuluh Kota,- Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menggelar Tabligh Akbar sekaligus Launching 10 Program Unggulan di Aula Kantor Bupati, kawasan Bukik Limau, Sarilamak, (06/03/2023).
Tabligh Akbar yang diikuti ASN ,Wali Nagari serta Tokoh Masyarakat dan Ormas se Kabupaten Limapuluh Kota itu menghadirkan penceramah Ust. Zulhamdi Malin Mudo, Lc, MA yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Panjang. Ikut hadir, Staf Ahli Gubernur Sumbar, Jasman Rizal, Kakanwil Sumbar, Forkopimda 50 kota, Tokoh Masyarakat, Bundo Kanduang dan sejumlah tamu lainnya.
Adapun program tersebut, diantaranya program Safari Ramadhan, tabligh akbar, one day one juz bagi ASN Lima Puluh Kota, Gerakan Lima Puluh Kota Bersedekah yang dimotori oleh
Baznas, Pesantren Ramadhan, serta Tadarus Al Quran
dan lainnya.
"Kami harapkan program-program ini dapat kita laksanakan bersama, mulai dari pemerintah daerah sampai kepada seluruh
masyarakat di Nagari, dan tentunya dengan keterlibatan seluruh stakeholders, sehingga gebyar ramadhan sama-sama kita rasakan," sebut Bupati Safaruddin dalam sambutannya.
Kesempatan itu, juga digelar penandatanganan bersama Nota Kesepakatan hasil kerjasama dan sinergitas antara Pemkab Limapuluh Kota dengan Kementrian Agama, Lembaga Pemasyarakatan Suliki, LPKA Kelas IIB Tanjung Pati, Baznas Lima,
BKMT, BP4 dan jajaran pondok pesantren di Lima Puluh Kota.
"Ini langkah awal bagi kita semua melahirkan program-program inovatif yang tentunya akan mendukung pencapaian visi dan misi daerah," katanya.
Bupati juga mengapresiasi lahirnya program Lapas berbasis pesantren di Lapas Kelas III Suliki. Hal ini merupakan program inovasi pertama yang ada di Sumatera Barat.
"Pemkab dan Kementerian Agama memiliki komitmen yang kuat untuk terus melakukan pembinaan agar program Lapas berbasis pesantren ini dapat ditingkatkan kualitasnya secara bertahap," katanya.
Disisi lain, pihaknya juga mendukung LPKA Kelas IIB Tanjung Pati melalui program unggulan Tahfizd Al-Quran, dengan harapan anak binaan LPKA nantinya keluar bukan hanya sebagai mantan anak binaan, tapi keluar menjadi para penghafal AlQuran yang membanggakan bagi keluarga dan lingkungannya.
"Tidak terasa, lebih kurang dua minggu lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Dengan momentum bulan ramadhan ini marilah kita tingkatkan kualitas ibadah masing-masing, dengan harapan pada 1 Syawal 1444 H kita semua menjadi manusia bertitel Taqwa," pungkasnya.(rdo)