Limapuluh Kota,--Untuk meningkatkan kembali kualitas hasil pertanian yakni komoditas Jeruk Siam Gunuang Omeh (Jesigo) di Kampung wisata Saribu Gonjong (Sarugo) Jorong Sungai Dadok Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh, Bank Syariah Indonesia (BSI) mengucurkan bantuan berupa dana CSR kepada koperasi di daerah tersebut, Rabu (15/2). 

Tak tanggung-tanggung, dana hibah yang diterima oleh koperasi masyarakat Kampung Sarugo mencapai Rp 1 miliar yang dalam hal ini bentuk produk pupuk dan pestisida. 

Hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan hibah tersebut, Bupati Limapuluh Kota yang diwakili oleh Sekda Widya Putra, Rektor Universitas Muhammdiyah Sumbar, Riki Saputra  pimpinan Bank BSI Bukittinggi Veny Oktasari, pimpinan PT. Pupuk Indonesia,Donny Racman, pimpinan Petrokimia Kayaku, Zulfan Aroddly, sejumlah kepala OPD, Camat Gunung Omeh, Wali Nagari dan masyarakat di objek wisata Kampung Sarugo. 

Dalam sambutannya, Ketua Koperasi Kampung Sarugo, Yusni Imam Marajo, mengaku bersyukur atas bantuan hibah tersebut. Ia mengungkapkan saat ini jumlah anggota koperasi  mencapai 189 orang. Rata-rata, 1 petani, kata dia, memiliki luas lahan antara 0,5 hingga 1 hektare.

“Saat ini kondisi pertanian jeruk sangat memprihatinkan, kita sulit mendapatkan pupuk, sehingga kualitas jeruk di daerah kita menurun dan harga jual jeruk menjadi rendah. Kami bersyukur dengan bantuan pupuk ini, semoga nantinya dengan bantuan ini kualitas jeruk kita kembali membaik dan ekonomi masyarakat kita kembali stabil,” ucapnya. 

Sementara itu, Kacab BSI Bukittinggi Venny Oktasari juga membenarkan hal ini. Menurutnya dana ini diharapkan bisa berputar untuk kesejahteraan petani jeruk.

"Semoga koperasi Kampung Sarugo bisa memanfaatkan bantuan dana CSR tersebut dengan sebaik-baiknya karena bantuan tersebut berasal dari sumbangan umat,” kata Venny. 

Di tempat yang sama, Rektor Universitas Muhammdiyah Sumbar, Riki Saputra, mengungkapkan kegiatan ini semata-mata bertujuan untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Kampung Sarugo. 

Ia mengungkapkan, Universitas Muhammdiyah akan terus mendampingi koperasi masyarakat di Kampung Sarugo dalam memanfaatkan bantuan pupuk dan pestisida tersebut. "Universitas muhammdiyah dengan fakultas-fakultas yang ada akan terus mendampingi masyarakat di Kampung Sarugo dan ini merupakan bentuk salah satu pengabdian kami kepada masyarakat," tuturnya. 

Sedangkan Sekda, Widya Putra sangat mengapresiasi bantuan dari BSI serta bantuan berbagai pihak dalam membantu masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota khusnya di Nagari Koto Tinggi, Kampung Sarugo. 

"Dengan bantuan pupuk dan pestisida ini kita harapkan dapat menggairahkan lagi semangat para petani jeruk Jesigo di Kampung Sarugo,"ujar Widya. 

Ia mengatakan dengan bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kembali taraf ekonomi masyarakat di Kampung Sarugo. 

"Jika kita bisa mengelola bantuan ini dengan baik, maka nantinya akan bermuara dengan peningkatan taraf ekonomi masyarakat kita," tutup Widya. (Prokopim - ton)