
Limapuluh Kota,-Badan Kontak Majelis Taklim Wilayah (BKMT) Limapuluh Kota kembali melakukan penyegaran dalam struktur kepengurusannya. Dalam kepengurusan BKMT Limapuluh Kota periode 2022-2027, terpilih Nevi Zulvia Safaruddin sebagai ketua, yang dilantik langsung Ketua BKMT Sumatera Barat, Abdul Aziz, Jumat (4/11).
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin dt Bandaro Rajo, Sekda, Widya Putra, Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota, Irwan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Indrawati, Kepala Dinas Perdagkop UKM Ayu Mitria, dan Kepala Bagian Kesra Usman.
Usai pelantikan, sebagai salah satu Dewan Penasehat BKMT Limapuluh Kota, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin dt. Bandaro Rajo dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya terhadap acara pelantikan Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim Wilayah (BKMT) Limapuluh Kota ini.
“Saya sampaikan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Sesuai visi misi daerah 50 Kota, hal ini merupakan salah satu implementasi peningkatan kualitas SDM yg berdasar iman. Semoga ini langkah awal untuk perbaikan di masa akan datang. Harapannya Limapuluh Kota nantinya tidak hanya dikenal karna keindahan pariwisatanya tetapi juga sarat dengan nuansa agama dan dakwahnya”ujarnya.
Selain itu, orang nomor satu di Limapuluh Kota itu juga berharap BKMT Limapuluh Kota dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota yang berkesinambungan.
"Selamat bekerja, semoga niat baik dan keikhlasan kita semua menjadi sumber kekuatan untuk membawa perubahan kearah yang lebih baik," tutup Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Ketua BKMT Provinsi Sumatera Barat Abdul Aziz menekankan bahwa di BKMT ini bicara islam tanpa politik, BKMT membangun bangsa dengan latar belakang yang berbeda beda. Beliau berharap 13 kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota bisa dilantik semua di tahun 2022 ini.
“Visi misi kita pada dasarnya adalah membangun Islam, membangun masyarakat. Beberapa waktu yang lalu kita mendapat info bahwa hasil dari Rapat Kerja Daerah menganggarkan sekitar 350 juta untuk BKMT. Dengan dana tersebut semoga fasilitas dan segala sarana prasarana organisasi bisa terpenuhi nantinya, semoga nanti ada 13 mobil yang beroperasi di masing-masing kecamatan, Insyaallah, “ tutur beliau.
Ditempat yang sama Nevi Safaruddin yang terpilih sebagai ketua BKMT Limapuluh Kota menyampaikan keinginannya untuk terus membangun masyarakat Limapuluh Kota yang beragama dan berakhlak melalui berbagai program-program nyata BKMT.
“Harapan kita semua adalah BKMT ini sebagai wadah untuk membangun masyarakat berakhlak, beragama, dan berbudi luhur sesuai syariat Islam. Sekiranya agar BKMT nantinya bisa terus sejalan dalam bermitra dengan pemerintahan daerah Limapuluh Kota, hasilnya tentu adalah untuk mensejahterakan umat islam di wilayah 50 Kota yang kita cintai ini “, tuturnya.