
Lima Puluh Kota, Prokopim- Sebanyak 120 orang perantau Sydney yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang Saiyo Sydney (IKMSS) melakukan pulang basamo dan berkunjung ke rumah dinas Bupati Limapuluh Kota dengan tema “Menjalin Silahturahmi Antara Ranah dan Rantau demi Pembangunan Kampuang Halaman”. Minggu (18/12)
Dalam silahturahmi tersebut, tampak hadir Ketua TP PKK Kabuapten Limapuluh Kota Ny. Nevy Safaruddin, Sekretaris Daerah Limapuluh kota Widya Putra, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabuapten Limapuluh Kota Herman Azmar, Kepala Dinas Perdagangan Kabuapten Limapuluh Kota Ayu Mitria Fadri, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabuapten Limapuluh Kota Eki Hari Purnama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabuapten Limapuluh Kota Desri, dan Ketua IKMSS Yusuf Rizal.
Mengawali sambutannya, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan rasa terima kasih nya atas kunjungan pulang basamo IKMSS tersebut.
“Selamat datang kami ucapkan dan selamat menikmati Kabupaten Limapuluh Kota. Kami sangat senang atas kedatangan IKMSS ini. Rasa rindu insyaallah terobati.”
“Saat ini pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota fokus pada penghijauan dan pengelolaan potensi pertanian. Kita memiliki sumber daya alam yang sangat potensial, tugas kita adalah memberdayakan sumber daya manusia yang berjumlah sekitar 389.000-an untuk dapat mengelola SDA tersebut., “ujar Safaruddin
Lebih lanjut ia berharap setelah pertemuan ini , koordinasi dengan IKMSS bisa berjalan lancar untuk mengelola kampuang dan bersama-sama mewujudkan visi misi daerah Kabupaten Lima puluh Kota yang bertujuan untuk meningkatkan potensi Sumber daya alam dan kualitas SDM yang akan mengelolanya.
“Mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya dalam Kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Kami berkomitmen mewujudkan visi tersebut melalui beberapa langkah yaitu ada 251 kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan selama periode ini. Diantaranya Launching tahfiz sebagia salah satu mata pelajaran wajib SD dan SMP,saat ini sudah masuk ke dapodik dalam proses jadi muatan lokal yang diakui pemerintahan. Ada tiga kecerdasan yang wajib dimiliki pemuda pemudi Minang, yaitu inteleketual, spiritual, dan emosional. Kita bakampuang, bakorong, banagari. Ketiga kecerdasan tersebut akan sangat bermanfaat untuk bisa ber adaptasi dan mengeluarkan potensi terbaik anak muda untuk mengelola kampuang nya.” Tutur orang nomor satu di Limapuluh kota tersebut.(prokomp-rs)