Admin
Rabu, 22 Maret 2023
91 Dibaca


image1


Limapuluh Kota - Diprakarsai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo hadir dalam Launching Lima Puluh Kota-CSIRT di Aula Gedung Bupati Limapuluh Kota, Senin(20/03)

Tampak hadir dalam acara launching tersebut Sekretaris Daerah Limapuluh Kota Widya Putra, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Hasto Prastowo, S.Kom, MM, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Limapuluh Kota Desri.

Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dalam pidatonya menyampaikan bahwa kemampuan pemerintah dalam menyediakan data dan informasi secara elektronik, tidak hanya membuat administrasi pemerintah menjadi lebih cepat namun juga lebih efisien karena menghemat ruang dan waktu. Saat ini, pemerintah daerah Kabupaten Lima Puluh Kota menyediakan setidaknya 79 aplikasi, baik berupa website perangkat daerah, aplikasi e-government maupun sistem informasi desa yang tersebar pada seluruh perangkat daerah dan nagari. Fenomena ini justru mengkhawatirkan kita akan munculnya peluang kejahatan siber. “Kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat juga diiringi dengan resiko terjadinya serangan dan bahkan insiden terhadap berbagai pengguna ruang siber, termasuk pemerintah sendiri. Data sepanjang tahun 2022 menunjukkan, setidaknya terdapat lebih dari 976 juta anomali trafik dalam setahun di indoanesia, dan indonesia termasuk sepuluh besar tujuan anomali trafik terbanyak di dunia,”tutur Beliau

Melalui terbitnya Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara nomor 10 tahun 2022 tentang Tim Tanggap Insiden Siber yang bertugas untuk melakukan penanganan insiden siber yang efektif dan efisien guna melindungi kepentingan umum, kemudian telah ditindak lanjuti dengan Keputusan Bupati Lima Puluh Kota nomor 733/292/BUP-LK/X/2022 tentang pembentukan Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer Kabupaten Lima Puluh Kota (Lima Puluh Kota-CSIRT)

“Terbentuknya tim tanggap insiden ini diharapkan dapat memberikan edukasi, pengamanan dan penanganan secara cepat dan efektif terhadap insiden yang mungkin terjadi pada berbagai sistim pemerintahan berbasis elektronik di Kabupaten Lima Puluh Kota serta dapat mencegah kerusakan pada masa yang akan datang,” Ia menambahkan.

Orang nomor satu di Kabupaten Lima Puluh ini sangat mendukung terbentuknya tim tanggap insiden ini dengan harapan dapat bekerja secara maksimal mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel yang sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Lima Puluh Kota. 

“Kepada Badan Siber dan Sandi Negara Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan fasilitasinya, ke depan kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut utamanya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia keamanan siber di Lima Puluh Kota. Insya Allah kita akan terus bersinergi termasuk dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat maupun Pemerintah Kabupaten Kota lainnya untuk mewujudkan keamanan siber di indonesia,”orang nomor satu di Lima Puluh Kota tersebut menutup pidatonya.(prokomp-rs)

Statistik


Banner


Saran Masuk



Sampaikan Saran Anda