Lima Puluh Kota, Prokomp - Bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, dilaksanakan forum Penilaian Penghargaan Pembangunan Derah Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2023. Jumat (27/01)

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Limapuluh kota Widya Putra, Asisten Administrasi Umum A. Zuhadi Perama Putra , Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Syamsul Mikar, Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh kota Ny. Nevi Safaruddin, Kepala BP-Litbang Gusdian Laora, dan kepala-kepala OPD Kabuapten Limapuluh Kota.

Dalam laporannya  Kepala Badan Perencanaa Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Limapuluh kota, Gusdian Laora, SKM, M.Si, menyatakan bahwa penilaian penghargaan pembangunan daerah ini didasarkan pada beberapa aspek pencapaian yang akan dinilai oleh beberapa tim penilai dari BAPPEDA Provinsi.

“Penilaian kali ini didasarkan pada beberapa aspek pencapaian seperti pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, gini rasio, pelayanan publik, dan lain-lain. Aspek tersebut akan dinilai langsung oleh beberapa tim penilai yang terdiri dari Tim penilai Independen terdiri dari akademisi dan jurnalis, Tim penilai Utama, dan Tim penilai Teknis,”imbuhnya.

Untuk memperkuat penilaian tersebut, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin dt. Bandaro Rajo dalam sambutannya menyampaikan beberapa keunggulan yang tengah dimiliki oleh Kabupaten Limapuluh kota terkhususnya prestasi yang diraih oleh Kecamatan Situjuah dan kecamatan Harau baru-baru ini.
“Seperti yang kita ketahui bersama Nagari Situjuah Batua sebagai nagari terbersih di Kabupaten Limapuluh Kota dan Nagari Taram dinobatkan sebagai nagari terbaik perkembangan ekonomi nya mengingat potensi pendapatan daerah berbasis pariwisata yang mereka miliki.” Ujar orang nomor satu di Limapuluh kota tersebut.

Meski kondisi keuangan nasional tidak sesuai dengan yang diharapkan, akan tetapi Kabupaten Limapuluh kota tetap berkomitmen untuk untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dari waktu ke waktu. Hal ini tergambar dari perwujudan Visi Kepala daerah yakni Mewujudkan Lima Puluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya dalam Kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang di turunkan pelaksanaan melalui 5 misi.

“Kondisi keuangan negara tidak sesuai yang di harapkan, sehingga merembes ke pembangunan daerah. Meski begitu kami tetap merencakan pembangun yang ideal. Untuk mewujudkan visi Kepala daerah Limapuluh Kota, ada beberapa langkah yang telah kami capai sebagai representasi dari kelima misis tersebut, diantaranya Nilai Indeks Pembanguna Manusia kabupaten Limapuluh kota di atas angka 70,4, pembukaan lahan jagung, pertanian, peternakan , destinasi wisata di beberapa nagari yang ada di seluruh Kabupaten Limapuluh Kota, dan terintegrasinya Kabupaten, Kota, dan Provinsi merujuk pada UU No. 6 Tahun 2014,” tutur safaruddin menambahkan

Ia berharap Kabupaten Limapuluh Kota bisa meraih juara 1 dalam penilaian kali ini dan optimis dengan pola-pola yang diprioritaskan dalam pembangunan yang akan datang.
“Ada beberapa pola yang diprioritaskan untuk pembangunan ke depanya dalam lingkup IKK Sarilamak seperti pembangunan RTH yang sudah dimulai sejak akhir tahun 2022. Mungkin di tahun sebelumnya kita hanya mampu meraih rangking 6 atau 7. Tahun ini saya berharap kita bisa meraih juara 1. Kami sangat menunggu ide dan juga masukan dari tim penilai hari ini untuk kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota ke depannya,” ia mengakhiri pidatonya. (prokomp-rs)