
Limapuluh Kota,- Setelah pelantikan dan pengangkatan dalam jabatan Administrator beberapa waktu lalu, hari ini dilaksanakan serah terima jabatan Camat Situjuah Limo Nagari dari Drs. Rahmad Hidayat, M.Si kepada Rumelia, S.STP, M.Si dan serah terima jabatan Ketua TP-PKK Kecamatan Situjuah Limo Nagari dari Ny. Nunung Rahmad Hidayat kepada Ny. Refnita Marzuki di Banda Dalam, Rabu (22/02)
Acara sertijab tersebut turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota Ny. Nevi Safaruddin, Kepala-Kepala OPD Kabupaten Limapuluh Kota, dan unsur Forkopimca Kecamatan Situjuah Limo Nagari.
Selaku pejabat baru, Rumelia, S.STP, M.Si menyampaikan harapannya agar semua ikut berkontribusi dan bekerja sama untuk perbaikan Kecamatan Situjuah Limo Nagari ke depannya.
“Hal –hal baik dari masa pimpinan sebelumnya akan terus kita lanjutkan dan cita-cita yang belum sempat terlaksana akan bersama-sama kita tuntaskan bersama masyarakat dan perangkat terkait. Mohon kerja sama nya dan masukan dari semua pihak,”ungkap Camat Situjuah Limo Nagari yang baru tersebut.
Selanjutnya dalam sambutannya,Camat Situjuah Limo Nagari yang lama Rahmad Hidayat mengucapkan terima kasih atas dukungan semua stakeholder di Kecamatan Situjuah Limo Nagari yang telah mendukung beliau dalam pelaksanaan tugas-tugasnya dalam pelayanan masyarakat, pemberdayaan masyarakat serta pembinaan dan pengawasan Pemerintahan Nagari.Serta berharap kiranya didalam kepemimpinan Camat yang baru ,Kecamatan Situjuah Limo Nagari semakin maju dimasa mendatang.
Dilain pihak , Ketua TP PKK Kabupaten Limapuluh Kota Ny. Nevi Safaruddin juga berharap agar ada transfer ilmu dan semangat dari pejabat lama ke pejabat baru terkhususnya untuk hal terkait TP-PKK stunting
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ny. Nevi Safaruddin, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo berharap perangkat daerah bisa bersinergi dengan berbagai unsur terkait, mengingat urgensi masalah penanganan stunting ini.
“Kami himbau camat serta ketua TP-PKK yang baru saja dilantik tingkatkan kerjasama dengan unsur-unsur lembaga pemerintah dan stake holder lainnya. Terkait penanganan stunting kami ingatkan ada beberapa objek yang harus kita jadikan fokus, yaitu pencegahan pernikahan dini, memaksimalkan pola asuh anak dalam keluarga, pengoptimalan peran kader Bina Keluarga Balita (BKB). Disinilah PKK sangat dibutuhkan untuk mendampingi kader posyandu dan kader BKB dalam menjalankan tugas mereka,” tutur orang nomor satu di Limapuluh Kota tersebut.
“Terkait dengan pengelolaan keuangan desa/nagari sesuai dengan Permendagri no. 20 tahun 2018 mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan kegiatan dan anggaran, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban, saya harap kepada camat yang baru dapat dilaksanakan secara partisipatif, transparan, akuntabel, serta tertib dan disiplin anggaran,” tutur Safaruddin menutup pidatonya. (prokopim-rs)