Admin
Jumat, 22 Desember 2023
71 Dibaca


image1

Lima Puluh Kota, Prokopim - Dalam Sambutan Presiden  yang dibacakan oleh Bupati mengajak agar jadikan peringatan HBN ini menjadi  momentum untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia Maju sesuai yang dicita-citakan. 

"Kita harus memiliki jiwa Bela Negara sebagai pilar utama yang menjadikan kita tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu," ujar Bupati Safaruddin mengutip sambutan Presiden. Disebutkan bahwa Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat" papar Bupati

Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. "Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit Bela Negara," Ia menambahkan

Selanjutnya Bupati Safaruddin mengajak masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Lima Puluh Kota untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air. "Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk, dan bimbingan dalam upaya kita untuk meraih Indonesia Maju, Bersatu, Berdaulat, Mandiri, dan Sejahtera," ujarnya

Kenapa 19 Desember? Hari Bela Negara 2023 adalah peringatan ke-75 tahun yang dirayakan pada tanggal 19 Desember 2023. Peringatan Hari Bela Negara, diatur berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006.

Dimana pada tanggal 19 Desember 1948, saat Yogyakarta telah jatuh ke tangan Belanda dan Tokoh-tokoh Nasional telah ditangkap, pada saat itu Soekarno memberi mandat kepada Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia.   

Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) adalah penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia periode 22 Desember 1948–13 Juli 1949. Dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara yang disebut juga dengan Kabinet Darurat. Sesaat sebelum pemimpin Indonesia saat itu, Sukarno dan Hatta ditangkap Belanda pada 19 Desember 1948. Mereka sempat mengadakan rapat dan memberikan mandat kepada Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk pemerintahan sementara.

Berlangsung dengan khidmat Tampak hadir dalam kesempatan tersebut,  Anggota DPR RI Rezka Oktoberia, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, Pj Sekretaris Daerah Herman Azmar, sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Lima Puluh Kota, unsur-unsur Forkopimda, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat Gunung Omeh, niniak mamak, utusan pemuda, mahasiswa dan siswa.

Dengan tema "Kobarkan Bela Negara untuk Indonesia Maju" pada akhir acara juga ditampilkan pertunjukkan seni dari Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, penyerahan secara simbolis hadiah bagi pemenang video kreatif dalam rangka peringatan HBN, serta dipenghujung acara juga Bupati meninjau lokasi kegiatan pangan murah oleh Dinas Pangan. (prokopim tim)

E-Sinamar




Galeri Video



Agenda

Polling

Statistik


Banner


Saran Masuk



Sampaikan Saran Anda