Lima Puluh Kota - Dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Bupati Lima Puluh Kota hadir dalam acara Pembukaan Festival Seni Dan Budaya  Minangkabau serta Penandatanganan MOU Mitra Gonjong Limo di Pekanbaru. Rabu (23/08)

Tampak hadir dalam acara megah tersebut Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota Ny. Hj.Nevy Safaruddin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Eki Hari Purnama, Asisten Administrasi Umum  Ahmad Zuhadi Perama Putra, dan Kepala-Kepala OPD se-Kabupaten Lima Puluh Kota.

Mengawali sambutannya, Bupati Lima Puluh Kota H.Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan rasa bahagianya bisa hadir di acara yang bisa terbilang cukup hangat ini.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota mengucapkan terima kasih kepada seluruh perantau dan Gonjong Limo Kota Pekanbaru yang telah berkontribusi positif terhadap masyarakat serta kampung halaman  kita Luak Limo Puluah. 

Safaruddin menyebutkan bahwa bila dilihat dari unsur-unsur geografis, Daerah Lima Puluh Kota memiliki potensi dan karakteristik yang berbeda-beda.  Bentang alam pegunungan yang beriklim sejuk, air terjun alami, hutan dengan beraneka ragam tumbuhan yang langka, danau dengan air yang bersih, sawah yang membentang luas, serta tebing-tebing yang indah merupakan potensi yang perlu kita kembangkan untuk usaha industri pariwisata.

“Primadona destinasi wisata pemerintah daerah Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu Kawasan Wisata Lembah Harau yang hingga saat ini menjadi magnet wisata domestik maupun mancanegara. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT karena Lima Puluh Kota di karuniai pesona alam yang indah. Dan itu perlu kerjasama semua pihak termasuk perantau yang mempunyai keinginan dan ketertarikan untuk berinvestasi di kampung halaman terutama dibidang pariwisata. Faktor geografis yang lain seperti lokasi/letak, kondisi penduduk juga berpengaruh terhadap kemungkinan pengembangan potensi obyek wisata, “ Ia menjelaskan.

Tidak hanya itu, Bupati Lima Puluh Kota juga menyampaikan bahwa UMKM berperan dalam pertumbuhan nasional, penyerapan tenaga kerja dan pendistribusian hasil pembangunan dimana saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Limapuluh Kota mencapai 8271 UMKM dalam berbagai sektor usaha baik makanan, pakaian, maupun kerajinan tangan.

“Seperti Citra Minang, Putri Tunggal, Super Ganepo, Ganepo Dian, Erna Ganepo, Ganepo Citra Minang, batik gambir, dan lain sebagainya merupakan potensi UMKM di Lima Puluh Kota yang cukup menjanjikan. Batik gambir yang produk kerajinan tekstil khas Kabupaten Limapuluh Kota dilirik oleh perancang busana, pengusaha tekstil dan pengunjung pada gelaran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2022, di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta,” tutur Safaruddin

Terakhir orang nomor satu di Lima Puluh Kota berharap kepada para pengurus Gonjong Limo, semoga penandatangan MOU dengan mitra Gonjong Limo Pekanbaru seperti Bank Nagari ,Homestay di Harau dan Hotel di Bukittinggi dapat  menjadi spirit untuk meningkatkan kiprah keluarga besar Gonjong Limo dalam membangun kampung halaman dan Kota Pekanbaru pada umumnya. (prokomp-rs)