
Lima Puluh Kota, Prokopim - , Membuka secara resmi Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daearah (RKPD) Tahun 2024, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo tegaskan untuk fokus pada target kemiskinan ekstrem harus nol.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (BP-Litbang) Kabupaten Limapuluh Kota yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota pada Rabu (01/02) tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Limapuluh Kota Widya Putra, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Limapuluh Kota Gusdian Laora, SKM, M.Si, dan unsur forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam laporannya, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (BP-Litbang) Kabupaten Limapuluh Kota Gusdian Laora, SKM, M.Si menyebutkan bahwa tujuan diadakannya konsultasi publik ini adalah untuk mendapatkan masukan terhadap rancangan awal dari berbagai unsur perangkat daerah dengan fokus pembahasan sasaran pembangunan di tahun 2024
“Dengan narasumber yang terdiri dari Ketua DPRD, Kepala BP-Litbang, dan Kepala Badan Keuangan Kabupaten Limapuluh Kota kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan komitmen stakeholder dan konsistensi masing-masing perangkat mulai dari tahap perencanan, pelaksanaan, dan juga evaluasi penganggaran karena ini erat kaitannya dengan anggaran belanja daerah,” ujar Gusdian.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada beberapa agenda prioritas untuk mewujudkan visi misi kepala daerah, diantaranya pengembangan masyarakat madani, pembangunan IKK Sarilamak, pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat, pertanian dan perikanan menuju agribisnis , dan terakhir infrastruktur daerah.
Ia juga menerangkan bahwa RKPD merupakan rencana pembangunan tahunan yang disusun berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan juga kepada Rencana Pembangunan JANGKA Menengah Daerah (RPJMD) dengan target angka kemiskinan ekstrem harus nol.
“Kabupaten Limapuluh Kota mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi yaitu pada tahun 2020 sebesar -1,16%, sedangkan di tahun 2021 meningkat menjadi 3,33%, artinya naik sebesar 4,49%. Selain itu terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), IPM Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2022 adalah sebesar 70,28 dengan kategori tinggi.
Sedangkan untuk jumlah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Limapuluh Kota pada tahun 2022 yaitu sebanyak 6.412 jiwa. Oleh karena itu marilah bersama-sama kita memikirkan bagaimana caranya mengatasi hal-hal tersebut.”, tuturnya menjelaskan
Kepada peserta konsultasi publik ini Ia berhrap dapat memberi masukan berupa informasi dan saran-saran agar penyusunan RKPD bisa tepat sasaran dan mempercepat tercapainya visi dan misi daerah demi untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Melalui forum ini marilah sama-sama kita menyumbanngkan pikiran dan ide-ide agar pembangunan daerah kita ke depannya lebih baik dan lebih maju sehingga memulihkan perekonomian daerah kita dan mengupayakan stabilitas di berbagai unsur.”, Ia menutup pidatonya. (prokomp-rs)