
Lima Puluh Kota, Prokopim, - Sebagai Kabupaten yang mengawali proses kerja sama terkait budi daya maggot sebagai upaya penanggulangan sampah daerah dengan PT. Bio Cycle Indonesia, Bupati Magetan Suprawoto sambangi Lima Puluh Kota pada Selasa (24/01/2023).
Kedatangan Bupati Magetan Suprawoto beserta instansi terkait disambut hangat oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo dan jajarannya di ruang rapat Kantor Bupati Lima Puluh, Kawasan Bukik Limau Sarilamak.
Dalam Kunker yang diawali dengan ramah tamah yang cukup hangat antar Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Magetan ini Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan potensi yang di daerah Limapuluh Kota.
“Kabupaten Limapuluh kota terdiri dari 13 kecamatan dan terkenal dengan kulinernya yang khas dan enak-enak. Untuk menjaga Limapuluh kota yang selalu bersih, kami telah menjalankan program gerakan Mahkota Berlian ( Lima Puluh Kota Bersih Lingkungan) yang telah diaplikasikan di seluruh Kecamatan dan juga Nagari melalui gerakan PKK.”ujar bupati setelah membacakan beberapa pantun di hadapan hadirin
"Dukung penuh program gerakan Mahkota Berlian, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menjajaki PT. Biocycle Indonesia yang berpusat di Kabupaten Kampar Riau untuk merancang bentuk kerja sama terkait budi daya maggot beberapa waktu yang lalu" imbuhnya
Sementara itu menanggapi pemaparan dari Bupati Lima Puluh Kota, Bupati Magetan Suprawoto ungkapkan permasalahan terkait sampah menjadi fokus utama kabupaten Magetan akibat tekanan dari padatnya jumlah penduduk kabupaten tersebut."Keinginannya untuk mempelajari bagaimana rancangan kerja sama yang sedang diproses antar Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dengan PT. Biocycle Indonesia inilah yang mendasari kedatangan kami ke sini" papar orang yang pernah menjabat Sekjen Kemenkominfo periode 2014-2016 ini
“Jumlah penduduk kami sangat padat, hal itu memacu peningkatan volume sampah setiap harinya. Maka dari itu kami semua berupaya bagaimana sampah ini bisa dikelola dengan baik dan juga bermanfaat. Kami ingin tahu apa-apa saja yang dibutuhkan baik itu teknis, material, dan juga pengelolaan dana terkait kerja sama yang tengah dijajaki oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dengan PT. Biocycle sebagai bentuk upaya penanggulan sampah melalui metode larva Black Soldier Fly (BSF) tersebut" Suprawoto menambahkan.
Selaku pihak yang mewakili manajemen PT. Biocycle Agus Cahyadi menjelaskan bahwa perusahaan ini sebagai produksi serangga terbesar di Asia Tenggara, dengan memproduksi larva lalat prajurit hitam untuk memecahkan protein melalui sumber pakan berprotein tinggi dan memastikan sistem produksi pangan yang berkelanjutan.
"Sebelumnya PT Biocycle juga sudah pernah membangun kerja sama dengan IPB untuk produksi maggot sebagai aternatif pakan hewan ternak dan hewan peliharaan melalui sistem larva BSF, maka dari itu kami juga menginisiasi Kabupaten Magetan agar dapat bersama dengan Kabupaten Lima Puluh Kota untuk saling mempelajari dan mempersiapkan naskah kerja sama yang saat ini sedang dipersiapkan" ungkap Agus
Kunjungan kerja ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum A. Zuhadi Perama Putra. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Herman Azmar, dan kepal OPD terkait di lingkungan Kabupaten Limapuluh Kota.(Tim Prokop)