Dalam rangka HUT PGRI ke-78, Kapur IX kali ini dipercaya sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan PORSENAG PGRI Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2023 dengan mengangkat tema "Transformasi Guru dalam Mewujudkan Indonesia Maju" yang dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo di Sport Center Muaro Paiti Kecamatan Kapur IX. Jumat (08/09)
Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari tersebut diikuti oleh hampir 1500 peserta. Berbagai jenis lomba diadakan dalam rangka memeriahkan acara ini, baik dalam bidang Profesi, Olahraga, seni dan agama.
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua PGRI Provinsi Sumatera Barat Darmalis , Ketua PGRI Kabupaten Lima Puluh Kota Indrawati, Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota bidang Perekonomian dan Pembangunan Eki Hari Purnama, Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota Ny. Nevy Safaruddin, Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra, Kepala-kepala OPD se-Kabupaten Lima Puluh Kota, dan unsur Forkopimca Kapur IX.
Mengawali sambutannya, Bupati Lima Puluh Kota H.Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan terimakasihnya kepada Pengurus PGRI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta seluruh pihak yang telah berperan atas terlaksananya acara Porsenag ini.
"Selaku Kepala Daerah kami sangat bangga, dan mendukung penuh kegiatan ini. Kami juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana kegiatan Porsenag tahun ini. Terutama kepada PGRI Kecamatan Kapur IX yang telah bersedia menjadi tuan rumah,"imbuhnya
"PGRI merupakan suatu wadah tempat berhimpunnya para guru dan tenaga kependidikan, dan menjadi sarana perjuangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemberdayaan para guru, membina dan mengembangkan sikap perilaku dan keahlian para guru agar mampu melakukan tugasnya dengan baik, bertanggungjawab. Sebab pada dasarnya PGRI bertujuan meningkatkan profesionalisme guru, mengangkat martabat profesi guru, menjamin hak dan kewajiban serta peningkatan karier guru,terutama di Lima Puluh Kota saat ini, "Safaruddin menambahkan.
Selain itu, Bupati Lima Puluh Kota juga berharap semua bentuk perlombaan nantinya dapat memberikan pengaruh positif dan menunjang kualitas pendidikan di sekolah.
"Kami berharap, dalam mengikuti perlombaan dan pertandingan tetap menjaga sportifitas, kekeluargaan dan kekompakan.
Transformasi pendidikan di mulai dari guru dan salah satu tantangan yang mesti disikapi saat ini adalah digitalisasi dalam pembelajaran,"orang nomor satu di Lima Puluh Kota tersebut menutup pidatonya. (prokomp-rs)