Lima Puluh Kota, Prokopim - Kali pertama dilakukan, Bupati Limapuluh kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dalam program BAJUMPO (Bupati Jumat Manyapo), pada kesempatan pertama ini Bupati silahturahmi langsung kepada warga di Jorong Tobek Nagari Banja Loweh Kecamatan Bukik Barisan dan mendapat respon yang sangat hangat dari masyarakat, Jumat (27/01)

Ikut serta dalam giat tersebut adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota  Irwan , Camat Bukik Barisan Jeki Mardonal Wali Nagari Banja Loweh, dan kepala Puskesmas Banja Loweh.

Pada Kegiatan yang bertujuan untuk menghimpun masukan dari masyarakat ini juga  diadakan tausiyah bersama majelis taklim di kenagarian, serta sekaligus peresmian Rumah Sehat Dua Puluh (Rehat Dulu) Nagari Banja Loweh, dan Penyerahan Bantuan dari Badan Amil Zakat (BAZNAS).

Kepala Puskemas Banja Loweh Dewi Erizandi, S.St menyampaikan bahwa inovasi “Rehat dulu” ini nantinya bisa meningkatkan kesehatan di Nagari Banja Loweh.
“Akan ada sekitar 20 Rumah sehat dan wc sehat nantinya. Dengan inovasi ini diharapkan tidak ada lagi masyarakat stroke atau gula yang tidak terkendali. Selain itu bekerja sama dengan TP PKK kita juga akan membudidayakan makanan sehat lewat pemanfaatan tumbuhan Pegagan yang memiliki khasiat yang sangat banyak.” tambah Dewi

Senada dengan hal tersebut, Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo juga menghimbau masyarakat sekitar untuk mulai menanam apa saja di halaman rumah mereka, baik itu tanaman rempah maupun tanaman obat-obatan yang tidak hanya bisa dikonsumsi pribadi tetapi juga bisa dijualkan.
“Kepada masyarakat Banja Loweh, mulailah menanami lahan. Kampuang hendaknya lebih banyak menanam untuk dijual, daripada membeli. Sehat selalu melalui program puskesmas dan jaga keimanan lewat majelis taklim, “ungkap beliau

Ia juga berharap adanya peningkatan di bidang pendidikan untuk setiap nagari agar menjadi tonggak kemajuan bagi Kabupaten Limapuluh Kota. “Pemuda dan pemudi, remaja semuanya. Jangan pernah putus sekolah. Karena hakikatnya sekolah adalah untuk menimba ilmu, membentuk pola pikir, mematangkan emosional, bukan sekedar untuk mencari pekerjaan atau mencari uang. Mari bersama kita tingkatkan kualitas SDM di daerah kita.” (prokomp-rs)