Admin
Kamis, 27 Oktober 2022
105 Dibaca


image1

Limapuluh Kota,---Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin dt Bandaro Rajo mengukuhkan Forum Kabupaten Sehat (FKS) serta penandatanganan komitmen OPD menuju penghargaan swastisaba kabupaten Sehat tahun 2023, Rabu (27/10) di Aula rumah dinas Bupati, Labuah Basilang. 

Tampak hadir dalam kegiatan pengukuhan tersebut, Sekda Limapuluh Kota, Widya Putra, Ketua TP-PKK, Nevy Safaruddin, dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota. 

Dalam laporannya Kepala Dinas Kesehatan Dr Adel Noviarman mengatakan kegiatan pengukuhan tersebut sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan No.34 tahun 2005 tentang pedoman penyelenggaran  Kabupaten Sehat.

Ia menuturkan, pembentukan struktur dan pengukuhan Kabupaten sehat ini dilakukan agar terciptanya Kabupaten Limapuluh Kota yang sehat dan juga diharapkan bisa nantinya Kabupaten Limapuluh Kota bisa maju bersama untuk ikut berpartisipasi dalam penghargaan Swatisaba. 

"Harapan kami agar pengukuhan ini dengan arahan kita bersama dapat sukseskan program Kabupaten sehat 2023 dan mampu berbicara banyak dalam penghargaan Swastisaba nantinya," ujarnya. 

Sedangkan, Ketua Forum Kabupaten Sehat Limapuluh Kota yang baru dilantik, Saiful Darubunsur dalam sambutannya mengatakan tugas berat telah menyambut pengurus Forum Kabupaten Sehat Limapuluh Kota, oleh karena itu dirinya meminta kepada seluruh pengurus mulai dari Nagari, Kecamatan hingga Kabupaten untuk langsung berkerja. 

"Bagi kita setidaknya ada 3 aspek utama yang perlu diperhatikan untuk menuju Kabupaten Sehat yaitu: keluarga, komunitas dan lingkungan yang sehat, maka dari itu mari kita langsung bekerja memberikan pencerahan kepada masyarakat dan berkolaborasi dengan berbagai unsur untuk mencapai syarat menjadi kabupaten sehat,"ujarnya.

Sementara itu Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan menantang Forum Kabupaten Sehat (FKS) Limapuluh Kota untuk menjadi lebih baik dan menjadi titik tolak untuk meraih Swasti Saba tahun 2023. 

"Kita tantang Forum Kabupaten Sehat serta komitmen masing-masing kepala dinas untuk mewujudkan lingkungan yang sehat menuju Swasti Saba 2023. Kepala dinas itu harus berani. Apa inovasi kita, apa langkah kita dalam menghadirkan kesejahteraan ditengah masyarakat,”ungkap Bupati.

Dilanjutkan Bupati Safaruddin rendahnya sanitasi dan prilaku yang mendukung higinitas di Kabupaten Limapuluh Kota ditunjukkan oleh peringkat Limapuluh Kota pada urutan ketiga terendah se Sumatera Barat dengan persentase nagari ODF ( kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan) hanya 2,67 persen. Artinya baru 2 nagari dari 79 nagari yang terbebas buang air besar sembarangan. 

"Kami minta kepala perangkat daerah untuk memberikan perhatian serius dalam mencapai 100 persen ODF, serta meningkatkan cakupan akses sanitasi di Kabupaten Limapuluh Kota", sambung Safaruddin.

Disisi lain, Safaruddin menuturkan masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang mesti dilakukan oleh seluruh jajarannya termasuk penanggulangan masalah ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan. "Kami ingatkan kepala OPD jangan bangga dan berpuas diri. Ini tugas kita kedepan, dengan segala daya dan upaya kita kita wujudkan Kabupaten Limapuluh Kota yang lebih bersih, nyaman dan sehat",tutupnya.

Statistik


Banner


Saran Masuk



Sampaikan Saran Anda