Lima Puluh Kota - Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo hadir dan membuka secara resmi Lomba Cerdas Qur'an di Aula Lantor Bupati, Sarilamak. Jumat (18/08) 

Setelah sukses diselenggarakan dua tahun belakangan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota ini merupakan hasil kolaborasi dengan Padang TV untuk ketiga kalinya.

Menjadi daerah sebagai pilot project lomba cerdas Qur'an di Sumbar, kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah,  Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Kacabdin Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Kepala Biro Adpim Provinsi Sumbar Muslim, dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Limapuluh Kota.

Menurut laporan yang disampaikan oleh  Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota Afri Effendi, lomba yang dilaksanakan hingga 28 Agustus nanti bakal diikuti oleh 371 tim dari 323 Sekolah Dasar dan 48 Sekolah Menengah Pertama se-Limapuluh Kota. 

Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan lomba cerdas cermat Qur'an untuk kalangan remaja merupakan terobosan baru yang inovatif, dimana biasanya yang dilombakan dengan konsep serupa adalah ilmu pengetahuan umum namun sekarang yang dilombakan adalah isi kandungan Alqur'an. "Kegiatan semacam ini harus kita budayakan, selain dapat meningkatkan pemahaman anak terhadap Al-Qur'an, juga dapat membentuk akhlaqul karimah yang menjadi karakter dalam kehidupan," tambahnya. 

Senada dengan hal tersebut, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin juga menyebutkan bahwa  lomba Cerdas Qur'an yang diselenggarakan ini merupakan proses peningkatan pengetahuan yang harus dilanjutkan agar selalu relevan dengan perkembangan zaman. Untuk mewujudkan generasi Qur'ani juga tidak hanya sekadar sanggup membaca Al-Qur'an, tapi juga memahami kandungannya agar bisa mengimplementasikan dalam kehidupan keseharian. 

"Kepada peserta lomba Cerdas Qurani saya mengucapkan selamat mengikuti lomba ini, semoga dengan kegiatan Cerdas Qurani para generasi muda yang telah membaca dan memahami Alquran akan menjadi generasi qurani dengan akidah yang kuat, ibadah yang taat, akhlak yang bermartabat dan ilmu yang bermanfaat," tutup orang nomor satu di Lima Puluh Kota tersebut